Front-tv.net – Apakah kalian memiliki layanan TV berlangganan Transvision dan ingin menikmati tayangan favorit dengan lancar? Jika ya, maka kalian perlu mengerti cara setting receiver Transvision agar pengalaman menonton kalian menjadi lebih baik.
Dalam panduan ini, kami akan memberikan langkah-langkah lengkap tentang cara setting receiver Transvision untuk pemula.
Dengan mengikuti panduan ini, kalian akan dapat mengatasi masalah teknis seperti sinyal yang buruk atau layar yang gelap, serta menikmati tayangan TV favorit dengan kualitas yang baik.
Mengenal Transvision
Sebelum kita masuk ke langkah-langkah cara setting receiver Transvision, mari kita kenali terlebih dahulu Transvision sebagai penyedia layanan TV berlangganan terkemuka di Indonesia.
Transvision, sebelumnya dikenal sebagai TelkomVision dan YesTV, merupakan perusahaan televisi berlangganan dengan kantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Perusahaan ini dimiliki sebagian besar oleh Trans Media, anak perusahaan CT Corp, dan TelkomMetra, anak perusahaan Telkom Indonesia, memegang saham minoritas.
Transvision menyediakan layanan televisi satelit berlangganan yang disiarkan melalui satelit Telkom-1 (C-Band) dan MEASAT-3b (Ku-Band). Selain itu, tersedia juga satelit Telkom-3S khusus UseeTV (sekarang IndiHome TV).
Transvision memperkuat orang-orang yang hobi menonton melalui layanan TV satelit yang berkualitas. Kelebihan Transvision antara lain adalah tersedianya sejumlah channel lengkap, gambar yang jernih, paket terjangkau, dan diskon belanja untuk pelanggan resmi.
Persiapan Sebelum Setting Receiver Transvision
Sebelum dapat menikmati fitur dan channel-channel gratis pada receiver Transvision Nusantara HD, kalian perlu melakukan beberapa langkah persiapan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Langkah pertama adalah memilih lokasi yang tepat untuk pemasangan receiver Transvision. Pastikan tidak ada hambatan yang menghalangi pandangan langsung ke langit agar sinyal dapat diterima dengan baik. Cari tempat yang tinggi dan terbuka, jika mungkin. Ini akan memastikan kualitas sinyal yang optimal.
2. Siapkan Perangkat dan Bahan
Sebelum melakukan setting receiver Transvision, pastikan kalian telah menyiapkan semua perangkat dan bahan yang diperlukan. Berikut adalah daftar perangkat dan bahan yang kalian butuhkan:
-
Receiver Transvision Nusantara HD
-
Parabola mini atau parabola jaring besar
-
LNB (Low-Noise Block)
-
Kabel coaxial
-
Remote control receiver
-
Tiang atau soket pemasangan parabola
-
Obeng, tang, dan paku
Pastikan semua perangkat dan bahan ini tersedia sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Cara Setting Receiver Transvision pada Parabola Mini
1. Tentukan Arah dan Sudut Kemiringan Parabola
Langkah pertama dalam setting receiver Transvision pada parabola mini adalah menentukan arah dan sudut kemiringan parabola.
Untuk pengguna Ku Band, arahkan parabola ke arah barat, tepatnya sebelah barat kota Nias dengan kemiringan antena sekitar 64-66 derajat (untuk lokasi kota Yogyakarta) dan skew LNB sekitar 65 derajat. Pastikan parabola terpasang dengan kokoh dan stabil.
2. Pasang LNB pada Bracket
Selanjutnya, pasang LNB pada bracket parabola dengan kencangkan baut pengunci. Pastikan LNB terpasang dengan baik dan tidak bergeser.
3. Sambungkan Kabel Coaxial
Selanjutnya, sambungkan ujung kabel coaxial dari LNB ke konektor input pada receiver Transvision Nusantara HD. Pastikan kabel terpasang dengan baik dan tidak ada koneksi yang longgar.
4. Sambungkan Receiver ke TV
Langkah selanjutnya adalah menghubungkan receiver Transvision ke TV. Sambungkan ujung kabel coaxial lainnya dari konektor output pada receiver ke TV. Pastikan kabel terpasang dengan baik dan tidak ada koneksi yang longgar.
5. Nyalakan Receiver dan TV
Setelah semua kabel terhubung dengan benar, nyalakan receiver Transvision dan TV. Pastikan kedua perangkat ini terhubung dengan sumber daya listrik yang stabil.
6. Setting Siaran pada Receiver
Setelah receiver dan TV dinyalakan, pilih menu pengaturan pada receiver Transvision menggunakan remote control. Cari opsi “Pengaturan Siaran” atau serupa di dalam menu pengaturan. Pilih opsi ini untuk melakukan setting siaran pada receiver.
7. Pilih Metode Pencarian Siaran
Setelah masuk ke menu pengaturan siaran, pilih metode pencarian siaran. Ada dua opsi yang umum digunakan, yaitu “Pencarian Otomatis” dan “Pencarian Manual”. Pilih opsi yang sesuai dengan preferensi kalian. Jika kalian ingin pencarian siaran dilakukan secara otomatis, pilih opsi “Pencarian Otomatis”.
8. Mulai Proses Pencarian Siaran
Setelah memilih metode pencarian siaran, mulailah proses pencarian siaran dengan mengklik tombol “Mulai” atau serupa. Tunggu beberapa saat hingga receiver Transvision menyelesaikan proses pencarian siaran. Pastikan receiver terhubung dengan sinyal yang baik dan menerima semua siaran yang tersedia.
9. Selesai
Setelah proses pencarian siaran selesai, setting receiver Transvision pada parabola mini telah selesai. Kalian sekarang dapat menikmati tayangan TV favorit dengan kualitas yang baik.
Cara Setting Receiver Transvision pada Parabola Jaring Besar
1. Tentukan Arah dan Sudut Kemiringan Parabola
Langkah pertama dalam cara setting receiver Transvision pada parabola jaring besar adalah menentukan arah dan sudut kemiringan parabola.
Bagi pengguna parabola besar, arahkan antena ke Telkom 4, sebab saat ini Telkom 4 merupakan rumah bagi sebagian besar siaran televisi yang memakai jalur C Band, baik itu gratis maupun berlangganan. Pastikan parabola terpasang dengan kokoh dan stabil.
2. Pasang LNB pada Bracket
Selanjutnya, pasang LNB pada bracket parabola dengan kencangkan baut pengunci. Pastikan LNB terpasang dengan baik dan tidak bergeser.
3. Sambungkan Kabel Coaxial
Selanjutnya, sambungkan ujung kabel coaxial dari LNB ke konektor input pada receiver Transvision Nusantara HD. Pastikan kabel terpasang dengan baik dan tidak ada koneksi yang longgar.
4. Sambungkan Receiver ke TV
Langkah selanjutnya adalah menghubungkan receiver Transvision ke TV. Sambungkan ujung kabel coaxial lainnya dari konektor output pada receiver ke TV. Pastikan kabel terpasang dengan baik dan tidak ada koneksi yang longgar.
5. Nyalakan Receiver dan TV
Setelah semua kabel terhubung dengan benar, nyalakan receiver Transvision dan TV. Pastikan kedua perangkat ini terhubung dengan sumber daya listrik yang stabil.
6. Setting Siaran pada Receiver
Setelah receiver dan TV dinyalakan, pilih menu pengaturan pada receiver Transvision menggunakan remote control. Cari opsi “Pengaturan Siaran” atau serupa di dalam menu pengaturan. Pilih opsi ini untuk melakukan setting siaran pada receiver.
7. Pilih Metode Pencarian Siaran
Setelah masuk ke menu pengaturan siaran, pilih metode pencarian siaran. Ada dua opsi yang umum digunakan, yaitu “Pencarian Otomatis” dan “Pencarian Manual”. Pilih opsi yang sesuai dengan preferensi kalian. Jika kalian ingin pencarian siaran dilakukan secara otomatis, pilih opsi “Pencarian Otomatis”.
8. Mulai Proses Pencarian Siaran
Setelah memilih metode pencarian siaran, mulailah proses pencarian siaran dengan mengklik tombol “Mulai” atau serupa. Tunggu beberapa saat hingga receiver Transvision menyelesaikan proses pencarian siaran. Pastikan receiver terhubung dengan sinyal yang baik dan menerima semua siaran yang tersedia.
9. Selesai
Setelah proses pencarian siaran selesai, setting receiver Transvision pada parabola jaring besar telah selesai. Kalian sekarang dapat menikmati tayangan TV favorit dengan kualitas yang baik.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan Front-tv.net mengenai cara setting receiver Transvision. Dalam panduan ini, kami telah memberikan langkah-langkah lengkap tentang cara setting receiver Transvision pada parabola mini dan parabola jaring besar.
Dengan mengikuti panduan ini, kalian dapat mengatasi masalah teknis dan menikmati tayangan TV favorit dengan kualitas yang baik.
Pastikan kalian melakukan setting receiver dengan cermat dan mengikuti instruksi yang diberikan. Semoga panduan ini bermanfaat bagi kalian dan selamat menikmati tayangan TV favorit kalian dengan Transvision Nusantara HD!
