Biaya Service TV LED Mati Total

Trik dan Tips Hemat Biaya Service TV LED Mati Total

Front-tv.net – Apakah Anda memiliki TV LED yang mati total dan ingin tahu berapa biaya service yang harus dikeluarkan? Jika iya, Anda telah datang ke tempat yang tepat.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai biaya service TV LED mati total. Anda akan menemukan informasi tentang penyebab kerusakan, tingkat kesulitan, dan perkiraan biaya perbaikan. Jadi, mari kita mulai!

Mengapa TV LED Mati Total?

Sebelum membahas tentang biaya service TV LED mati total, penting untuk memahami penyebab umum dari kerusakan ini. TV LED dikatakan mati total ketika tidak ada tanda-tanda kehidupan sama sekali. Ketika Anda mencolokkan steker ke stop kontak, TV tidak merespon dan lampu indikator tidak menyala.

Beberapa penyebab umum TV LED mati total antara lain:

1. Kerusakan Kabel dan Steker

Kerusakan pada kabel atau steker adalah jenis kerusakan paling ringan yang dapat menyebabkan TV LED mati total. Dalam beberapa kasus, kabel atau steker dapat putus di bagian dalam, sehingga arus listrik tidak dapat mengalir dengan baik.

Untuk perbaikan seperti ini, biaya yang dikenakan biasanya sekitar Rp150.000,- dan termasuk biaya penggantian kabel baru.

2. Kerusakan pada Dioda Penyearah dan Elco Tegangan Tinggi

Dioda penyearah dan elco tegangan tinggi merupakan komponen penting dalam blok power supply TV LED. Jika terjadi kerusakan pada kedua komponen ini, arus listrik tegangan tinggi tidak dapat mengalir dengan baik, dan akibatnya TV LED mati total. Untuk mengganti dioda penyearah dan elco tegangan tinggi ini, biaya yang dikenakan sekitar Rp200.000,-.

3. Kerusakan pada Mosfet/Switching Transistor

Mosfet atau switching transistor adalah komponen daya yang terdapat di blok primer power supply TV LED. Jika terjadi kerusakan pada mosfet ini, TV LED dapat mati total atau menyebabkan masalah lain seperti NCB listrik yang njeglek. Harga komponen pengganti mosfet berkisar antara Rp40.000,- hingga Rp50.000,-. Untuk biaya service TV LED mati total akibat kerusakan mosfet, diperkirakan sekitar Rp250.000,-.

Baca Juga:  Cara Menyambungkan Laptop ke TV - dengan dan Tanpa Kabel

4. Kerusakan pada Blok PWM

Blok PWM (Pulse Width Modulation) merupakan blok sirkuit elektronika yang berperan dalam mengatur kerja mosfet. Jika terjadi kerusakan pada blok PWM, mosfet tidak akan berfungsi dengan baik, sehingga TV LED mati total karena tidak ada daya yang dikirim ke mainboard.

Perbaikan kerusakan blok PWM termasuk dalam kategori tingkat kesulitan sedang, dan biaya yang dikenakan berkisar antara Rp200.000,- hingga Rp300.000,-.

Biaya Service TV LED Mati Total Berdasarkan Tingkat Kerusakan Secara Umum

Berdasarkan tingkat kesulitan dan jenis kerusakan TV LED mati total, biaya service dapat bervariasi. Berikut adalah perkiraan biaya service TV LED mati total berdasarkan tingkat kerusakan secara umum:

1. Kerusakan Ringan: Kerusakan Kabel dan Steker

Jenis kerusakan ini termasuk dalam kategori kerusakan ringan dengan tingkat kesulitan yang rendah. Biaya yang dikenakan untuk perbaikan kerusakan kabel dan steker adalah sekitar Rp150.000,-, termasuk biaya penggantian kabel baru.

2. Kerusakan Sedang: Kerusakan pada Dioda Penyearah dan Elco Tegangan Tinggi

Kerusakan dioda penyearah dan elco tegangan tinggi merupakan jenis kerusakan sedang dengan tingkat kesulitan yang sedang. Biaya service TV LED mati total diperkirakan sekitar Rp200.000,-.

3. Kerusakan Sedang: Kerusakan pada Mosfet/Switching Transistor

Kerusakan pada mosfet atau switching transistor termasuk dalam kategori kerusakan sedang dengan tingkat kesulitan sedang. Biaya perbaikan untuk kerusakan ini diperkirakan sekitar Rp250.000,-.

4. Kerusakan Sedang: Kerusakan pada Blok PWM

Kerusakan pada blok PWM juga termasuk dalam kategori kerusakan sedang dengan tingkat kesulitan sedang. Perbaikan kerusakan ini diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp200.000,- hingga Rp300.000,-.

Penting untuk diingat bahwa perkiraan biaya service TV LED mati total ini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada toko atau tempat service yang Anda pilih. Selain itu, biaya service tidak termasuk biaya penggantian komponen yang rusak.

Tips Menghemat Biaya Service TV LED Mati Total

Jika Anda ingin menghemat biaya service TV LED mati total, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba:

  1. Pilih tempat service yang terpercaya dan profesional. Lakukan riset dan baca ulasan pelanggan sebelum memilih tempat service untuk memastikan kualitas dan keandalan layanan mereka.
  2. Perhatikan garansi perbaikan. Pastikan tempat service memberikan garansi perbaikan selama jangka waktu tertentu. Garansi ini akan melindungi Anda jika terjadi masalah setelah perbaikan.
  3. Jika memungkinkan, mintalah estimasi biaya sebelum melakukan perbaikan. Dengan begitu, Anda dapat membandingkan harga antara beberapa tempat service sebelum memutuskan yang terbaik untuk Anda.
  4. Lakukan perawatan dan pemeliharaan rutin pada TV LED Anda. Membersihkan debu secara teratur, menghindari paparan air atau cairan lainnya, dan menggunakan stabilizer untuk menghindari lonjakan listrik dapat membantu mencegah kerusakan yang lebih serius.
Baca Juga:  Frekuensi Net TV Terbaru: di Semua Satelit

Perawatan untuk TV LED, LCD, dan Tabung

Membeli televisi dengan tipe dan merek tertentu tidak hanya sebab fitur yang disediakan, melainkan juga penting untuk memperhatikan faktor keawetan.

Secara umum, televisi LED dapat bertahan selama 5-7 tahun, tetapi dengan perawatan yang baik, televisi LED Anda dapat bertahan lebih dari 10 tahun. Ayo simak rahasianya.

1.Ventilasi pada televisi harus memadai

Aliran udara di sekitar area televisi perlu dipertimbangkan agar panas yang dihasilkan oleh televisi tidak berlebihan atau menyebabkan overheating.

Sebelum menginstal televisi, disarankan untuk mempertimbangkan jarak antara televisi dengan dinding atau benda di sekitarnya. Meskipun memasang televisi di dinding adalah praktek umum, sebaiknya dihindari karena alasan yang telah dijelaskan sebelumnya.

Menempatkan televisi di atas meja akan lebih aman, memungkinkan perangkat Anda untuk mendingin setelah dinyalakan.

2. Matikan televisi jika tidak sedang ditonton

Pepatah ini sering kali kita dengar sebagai salah satu cara untuk menghemat listrik, dan itu memang benar. Selain mengurangi konsumsi listrik, mematikan televisi saat tidak ada penontonnya juga dapat meningkatkan kualitas perangkat.

Secara logis, jika televisi sering dinyalakan tanpa henti, performanya akan mengalami penurunan dalam waktu yang lebih singkat. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kebiasaan menyalakan televisi sepanjang malam!

3. Jangan atur setelan TV terlalu tinggi

Meskipun banyak iklan produk TV menawarkan gambar jernih dengan warna mencolok melalui tingkat kecerahan atau brightness yang tinggi, sebaiknya tidak tergoda langsung oleh rayuan ini.

Gambar dengan warna cerah dan layar terang membutuhkan konsumsi energi yang tinggi. Semakin banyak energi yang digunakan, akan semakin memperpendek usia TV Anda. Sebaiknya atur kontras dan kecerahan pada tingkat yang sesuai.

4. Lakukan pembersihan secara berkala

Debu yang menempel pada layar dapat mempengaruhi kualitas gambar, sehingga membersihkannya dapat meningkatkan usia TV. Gunakan cairan pembersih khusus atau cairan pembersih kacamata untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada TV.

Gunakan kain bersih untuk membersihkannya, hindari gosokan yang terlalu kasar. Jika diperlukan, Anda bisa menggunakan vacuum cleaner untuk mencapai bagian dalam TV.

Baca Juga:  Biaya Service TV Tabung - Semua Merk

Dengan melakukan pembersihan ini, tidak hanya TV akan terlihat seperti baru, tetapi juga dapat mencegah debu masuk ke dalam mesin TV yang dapat menyebabkan penyumbatan.

5. Jauhkan TV dari benda yang mengandung magnet dan smartphone

Magnet dan smartphone memiliki potensi untuk mengganggu kinerja TV. Benda dengan medan magnet tinggi, seperti speaker aktif, dapat menyebabkan distorsi dan menurunkan kualitas gambar.

Di sisi lain, ponsel menghasilkan gelombang elektromagnetik yang juga dapat mempengaruhi kualitas gambar. Oleh karena itu, hindari meletakkan benda-benda elektronik seperti ini di dekat TV Anda.

6. Sambungkan TV dengan regulator voltase

Regulator voltase akan memberikan perlindungan pada TV dari fluktuasi voltase yang dapat terjadi selama cuaca buruk atau pemadaman listrik.

Gangguan pada tingkat voltase yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan berpotensi membahayakan penghuni rumah. Untuk mencegah hal tersebut dan memperpanjang umur TV, disarankan untuk memasang regulator voltase.

Merawat TV ternyata tidak sulit, bukan? Tindakan-tindakan di atas dapat meningkatkan ketahanan dan keawetan TV, menghemat energi, serta menjaga kualitas gambar dan suara yang dihasilkan oleh TV Anda.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan kami mengenai biaya service TV LED mati total lengkap dengan penyebab serta solusinya. Biaya service TV LED mati total bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis komponen yang harus diganti.

Jika Anda menghadapi masalah dengan TV LED mati total, penting untuk mencari tempat service yang terpercaya dan profesional.

Dengan melakukan riset dan memperhatikan tips yang disebutkan di atas, Anda dapat menghemat biaya dan mendapatkan perbaikan yang berkualitas.

Jangan lupa untuk selalu merawat TV LED Anda dengan baik agar dapat tetap berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama. Semoga informasi yang Front-tv.net berikan bermanfaat bagi Anda dalam mengatasi masalah TV LED mati total.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *